Pindahan rumah sering kali terasa seperti proyek besar yang menyita tenaga dan waktu.
Bukan cuma soal mengemas barang ke dalam kardus, tapi juga memastikan semuanya bisa sampai ke tempat baru dengan aman dan efisien.
Di titik ini, memilih jenis angkutan yang tepat jadi kunci penting. Salah pilih, kamu bisa kelebihan ongkos, barang jadi rusak, atau malah harus bolak-balik karena kendaraan tak cukup muat.
Padahal, ketika jenis kendaraan disesuaikan dengan volume barang, seluruh proses pindahan bisa jauh lebih lancar dan minim stres.
Kenapa Pemilihan Angkutan Itu Penting?
Bayangkan kamu hanya punya beberapa kardus, satu kasur, dan rak buku kecil. Tapi karena tidak yakin, kamu menyewa truk besar dengan kapasitas jauh lebih tinggi dari kebutuhan.
Hasilnya? Banyak ruang kosong, ongkos sewa yang mahal, dan jadi tidak efisien.
Di sisi lain, ada juga yang terlalu percaya diri dengan menyewa pick-up terbuka untuk pindahan rumah satu lantai penuh isi.
Barang nggak cukup, jadwal molor, dan harus cari kendaraan tambahan di hari itu juga.
Nah, supaya kamu nggak terjebak di situasi seperti itu, kenali dulu jenis-jenis kendaraan pindahan yang bisa kamu pilih—dan sesuaikan dengan kebutuhan.
Jenis-Jenis Angkutan Pindahan Sesuai Volume Barang
1.1 Pick-Up Bak Terbuka
Kalau kamu pindah dari kos atau apartemen studio dengan barang yang bisa dihitung jari, kendaraan jenis ini bisa jadi pilihan paling hemat.
Kapasitasnya memang terbatas, tapi cukup untuk kasur lipat, koper, dan beberapa kardus pakaian atau buku.
Namun perlu diingat, karena baknya terbuka, cuaca bisa jadi risiko. Pernah ada kasus seorang mahasiswa yang pindah saat cuaca mendung—dan di tengah perjalanan turun hujan.
Beberapa kardusnya basah karena tidak dilapisi pelindung. Jadi, kalau kamu memilih jenis ini, pastikan kamu siap dengan terpal atau plastik pelindung tambahan.
1.2 Pick-Up Box (Tertutup)
Masih dalam kategori kendaraan ringan, tapi dengan perlindungan ekstra. Cocok untuk barang elektronik, alat dapur, dan benda-benda yang mudah rusak atau sensitif terhadap air dan debu.
Biasanya dipilih oleh pasangan muda yang baru pindah ke hunian kecil dan membawa perabot dasar seperti microwave, blender, atau rak mini.
1.3 Truk Engkel (Colt Diesel Engkel)
Ini tipe kendaraan yang paling sering digunakan untuk pindahan rumah ukuran sedang.
Kapasitasnya mencapai 2 ton, cukup ideal untuk memuat satu set sofa, kulkas, mesin cuci, lemari, dan beberapa kardus tambahan.
Seorang keluarga kecil yang pindah dari rumah kontrakan ke rumah milik sendiri pernah memilih jenis ini, dan seluruh barang rumah tangga mereka pas dalam satu kali angkut.
Jadi efisien, dan secara biaya juga lebih terjangkau dibanding harus sewa dua kali kendaraan kecil.
1.4 Truk Double Engkel (CDD)
Ketika barangmu sudah masuk kategori “satu rumah penuh”, termasuk furniture besar dan peralatan elektronik, kamu butuh kapasitas lebih dari truk engkel biasa.
Truk CDD bisa menampung hingga sekitar 5 ton barang. Biasanya dipakai untuk pindahan rumah dua lantai atau hunian keluarga besar.
Pengalaman dari satu keluarga yang pindah antarkota menggunakan truk ini menunjukkan bahwa perjalanan lebih stabil, barang bisa ditata rapi dalam satu ruang, dan tidak perlu khawatir harus bongkar muat beberapa kali.
1.5 Truk Fuso atau Kontainer
Kalau kamu pindahan besar-besaran, atau bahkan lintas provinsi dan pulau, truk fuso atau kontainer adalah pilihan paling aman.
Kapasitasnya bisa mencapai 8 ton atau lebih. Tapi ingat, kendaraan sebesar ini perlu akses jalan yang cukup luas, jadi pastikan lingkungan rumah asal dan tujuan bisa dilalui.
Beberapa keluarga yang melakukan relokasi dari kota besar ke daerah lain biasanya memilih jenis ini agar semua barang bisa diangkut sekaligus tanpa menyewa dua atau tiga kendaraan terpisah.
Hal yang Perlu Kamu Pertimbangkan Sebelum Memilih Angkutan
2.1 Jumlah & Jenis Barang
Tulis daftar barang yang akan kamu bawa, mulai dari ukuran besar hingga barang kecil.
Barang pecah belah dan elektronik biasanya butuh perlindungan ekstra, jadi harus diperhitungkan juga ruang aman di dalam kendaraan.
2.2 Jarak Tempuh
Pindahan dalam kota beda tantangannya dengan pindahan antarkota.
Semakin jauh jaraknya, makin besar risiko kerusakan barang kalau kendaraan terlalu kecil dan barang bertumpuk tidak stabil.
2.3 Akses Jalan
Truk besar tidak akan bisa masuk ke gang sempit atau perumahan dengan banyak tikungan tajam.
Ini sering terjadi di area padat penduduk. Pastikan kendaraan yang kamu pilih bisa menjangkau lokasi tanpa drama.
2.4 Anggaran
Kendaraan dengan kapasitas besar tentu tarif sewanya lebih tinggi. Tapi bukan berarti yang murah selalu lebih baik.
Bandingkan harga dengan kebutuhan riil kamu, dan pilih yang paling masuk akal—baik dari segi harga maupun layanan.
2.5 Jasa Angkut & Pengalaman Penyedia
Pilih jasa pindahan profesional yang sudah terbiasa menangani berbagai skenario pindahan.
Banyak penyedia jasa yang tidak hanya menyewakan kendaraan, tapi juga menawarkan jasa angkut, pelindung barang, hingga tenaga bantu. Ini akan sangat mengurangi beban kamu di hari pindahan.
Pilih yang Tepat, Pindahan Jadi Lebih Ringan
Pindahan rumah akan terasa jauh lebih mudah kalau kamu menyesuaikan jenis kendaraan dengan volume dan jenis barang yang dimiliki.
Hindari terjebak di pilihan yang terlalu besar atau terlalu kecil. Perhitungkan dengan cermat dan realistis, lalu percayakan prosesnya pada jasa angkut yang profesional.
Kalau kamu mencari jasa pindahan yang lengkap, aman, dan berpengalaman, JP ID bisa jadi partner terbaikmu.
Dari menyarankan jenis kendaraan yang sesuai, hingga membantu proses pemindahan tanpa ribet, JP ID siap bantu wujudkan pindahan yang tertata dan tenang.
JP ID, solusi pindahan yang tepat—tanpa drama. Yuk, hubungi kami!